Mi.. Aku sayang mami

Mungkin, aku tak pernah menempati rahimmu

Mungkin, aku tak pernah kau timang-timang kala ku kecil dulu

Mungkin juga, aku tak pernah berada satu atap bersamamu

Sejujurnya, aku pun tak mengerti

Apa yang membuat rasa sayang ini merayap masuk

Dan akupun tak mampu memahami

Apa yang membuatmu jatuh cinta dan menyayangiku

Bahkan tak rela kehilanganku

Saat ku menatapmu lebih dalam beberapa tahun silam

Aku menyadari, ada yang berbeda dari dirimu

Entahlah..

Spesial, mungkin itu kata yang tepat tentang gambaran dirimu

Unik..

Ya, dirimu unik

Dengan segala lika-liku hidupmu

Kau tetap mampu tersenyum

Menyinari dunia dengan kasihmu

Maafkan aku bila ku sering mengganggumu tiap waktu

Maafkan aku bila bombardir smsku menyita waktumu

Maafkan aku bila aku tak bisa ada di sisimu, untuk menjadi tempat pelukmu saat kau butuh itu

Mi..

Terima kasih kau telah sediakan ruang untukku di hatimu

Terima kasih untuk semua pengorbanan dan perjuanganmu

Terima kasih kau telah menerimaku apa adanya, dengan semua “keunikan”-ku

Aku sayang mami..

Sekarang, dan untuk seterusnya